望尘莫及
wàng chén mò jí
Diluar jangkauan
望 wàng – melihat, memandang
尘 chén – debu
莫 mò – tidak, jangan, mustahil
及 jí – mencapai, mengejar
望尘莫及 Wang Chen Mo Ji adalah idiom yang menggambarkan melihat awan debu yang terangkat oleh orang-orang dan kuda yang menjauh, tetapi tidak mampu mengejar mereka.
Ini adalah metafora untuk menggambarkan situasi di mana seseorang atau sesuatu terlalu jauh di depan sehingga orang lain tidak mungkin mengejarnya. Biasanya berfungsi sebagai predikat dalam sebuah kalimat.
Kisah Idiom 望尘莫及
Zhao Zi (赵咨), yang nama kehormatannya Wenchu (文楚), berasal dari Yan, Dongjun, dinasti Han Timur. Selama masa pemerintahan Kaisar Ling dari Han, ia menjabat sebagai prefek Dunhuang beberapa kali. Kemudian, ia mengundurkan diri karena sakit dan kembali ke kampung halaman, di mana ia mencari nafkah dengan bertani bersama keturunannya. Kemudian ia kembali bertugas sebagai pejabat dan diangkat menjadi Perdana Menteri Donghai.
Dalam perjalanan ke Donghai untuk menduduki jabatannya, ia harus melewati Xingyang. Ketika Cao Hao, hakim daerah Dunhuang pada waktu itu, mengetahui bahwa Zhao Zi akan melewati Xingyang, ia menunggunya di persimpangan, berharap dapat mengobrol baik-baik dengan Zhao Zi. Mereka memang sudah saling mengenal sebelumnya, dan bahkan Cao Hao pernah mendapat rekomendasi dari Zhao Zi untuk mengikuti ujian seleksi pejabat. Oleh karena itu, Cao Hao sangat gembira dan ingin mengundang Zhao Zi untuk singgah sebentar di Xingyang agar mereka bisa berbincang dengan baik.
Namun, yang tidak disangka, ketika Zhao Zi tiba di Xingyang dan bertemu dengan Cao Hao, ia tidak turun dari kendaraannya dan langsung melanjutkan perjalanan. Cao Hao berencana mengantarnya sampai ke Changting, yang berjarak sepuluh li, tetapi yang ia lihat hanyalah debu yang beterbangan akibat perjalanan rombongan Zhao Zi—mereka sudah pergi jauh.
Cao Hao lalu berkata kepada seorang pejabat pencatat di sampingnya, “Zhao Zi adalah orang yang sangat terkenal. Hari ini, ia melewati tempat ini tanpa berhenti, sebagai bupati di sini, aku pasti akan ditertawakan oleh dunia.” Setelah berkata demikian, ia langsung meletakkan cap jabatan pejabatnya dan mengejar Zhao Zi.
Ia terus mengejar hingga ke Donghai dan akhirnya bertemu kembali dengan Zhao Zi. Setelah pertemuan itu, barulah ia berpamitan dan kembali ke rumah.
Kisah dari peribahasa ini juga mengajarkan kita sebuah pelajaran: Meskipun tertinggal di belakang orang lain, kita tidak boleh menyerah pada impian kita. Kita harus tetap berusaha dan terus maju.
Arti Idiom 望尘莫及
望尘莫及 Wang Chen Mo Ji menggambarkan perasaan saat melihat awan debu yang diterbangkan oleh orang-orang dan kuda yang berbaris, tetapi tidak mampu mengejar mereka.
Ini adalah metafora untuk tertinggal jauh di belakang orang lain, dengan jarak yang sangat jauh dan tidak mampu mengejar.
Contoh Kalimat Dengan Idiom 望尘莫及
1. 他那优异的成绩让大家望尘莫及。
Tā nà yōu yì de chéng jì ràng dà jiā wàng chén mò jí.
Prestasinya yang luar biasa berada di luar jangkauan orang lain.
2. 他的跑步速度太快了，我只能望尘莫及。
Tā de pǎo bù sù dù tài kuài le, wǒ zhǐ néng wàng chén mò jí.
Kecepatan larinya terlalu cepat, aku hanya bisa tertinggal jauh di belakang.
3. 这家公司的技术创新太先进，其他竞争者只能望尘莫及。
Zhè jiā gōng sī de jì shù chuàng xīn tài xiānjìn, qí tā jìng zhēng zhě zhǐ néng wàng chén mò jí.
Inovasi teknologi perusahaan ini terlalu maju, para pesaing lainnya hanya bisa tertinggal jauh.
4. 孩子的想象力常常是父母望尘莫及的。
Hái zi de xiǎng xiàng lì cháng cháng shì fù mǔ wàng chén mò jí de.
Imajinasi anak-anak sering kali membuat orang tua tertinggal jauh.
5. 在科技创新方面，这个国家让其他国家望尘莫及。
Zài kē jì chuàng xīn fāng miàn, zhè ge guó jiā ràng qí tā guó jiā wàng chén mò jí.
Dalam inovasi teknologi, negara ini membuat negara lain tertinggal jauh.
