盲人摸象
máng rén mō xiàng
Orang tunanetra menyentuh gajah
盲 máng – tunanetra
人 rén – orang
摸 mō – menyentuh
象 xiàng – gajah
Idiom Mang Ren Mo Xiang (盲人摸象) digunakan sebagai metafora untuk pemahaman yang tidak lengkap tentang sesuatu dan keras kepala, membuat spekulasi secara acak.
Idiom ini digunakan sebagai objek, predikat, dan atributif dalam sebuah kalimat.
Kisah Idiom 盲人摸象
Dahulu kala, empat orang tunanetra ingin tahu seperti apa gajah itu, tetapi mereka tidak bisa melihatnya, sehingga hanya bisa menyentuhnya dengan tangan.
Orang tunanetra pertama menyentuh badan gajah dan berkata: “Saya tahu! Seekor gajah terlihat seperti tembok.”
Orang tunanetra kedua menyentuh telinga gajah dan berteriak: “Tidak, tidak, gajah itu terlihat seperti kipas!”
“Kalian berdua salah, gajah seperti tiang besar.” Orang tunanetra ketiga menyentuh kaki gajah.
Orang tunanetra keempat tidak setuju dan berkata: “Gajah itu sama sekali tidak sebesar itu, gajah hanya seutas tali.” Dia menyentuh ekor gajah.
Empat orang tunanetra berdebat tanpa henti, dan mereka semua mengatakan bahwa bagian yang mereka sentuh adalah penampilan gajah yang sebenarnya. Dan kenyataannya? Tidak ada satupun dari mereka yang benar. Mereka hanya menyentuh sebagian dari gajah, bukan gajah secara keseluruhan.
Arti Idiom 盲人摸象
Mang Ren Mo Xiang (Orang Tunanetra Menyentuh Gajah) memberi tahu kita bahwa kita tidak boleh hanya melihat satu bagian dari suatu masalah. Untuk memahami sesuatu, kita harus melihat suatu hal dari berbagai sudut dan segala arah. Ketika kita hanya mendengar atau melihat sebagian, jangan sok pintar dan membuat kesimpulan/keputusan secara acak.
Hanya ketika kita memiliki pemahaman yang komprehensif tentang sesuatu, kita dapat menarik kesimpulan yang benar.
Contoh Kalimat Dengan Idiom 盲人摸象
1. 不了解事情的前因后果，总是去猜测，就像盲人摸象，解决不了问题。
Bùliǎojiě shìqíng de qiányīnhòuguǒ, zǒng shì qù cāicè, jiù xiàng mángrénmōxiàng, jiějué bù liǎo wèntí.
Jika tidak memahami sebab dan akibat dari suatu masalah, selalu menebak, seperti Orang Tunanetra Menyentuh Gajah, maka tidak dapat menyelesaikan masalah.
2. 盲人摸象的故事告诉我们，看问题要全面。
Mángrénmōxiàng de gùshì gàosù wǒmen, kàn wèntí yào quánmiàn.
Kisah Orang Tunanetra Menyentuh Gajah memberi tahu kita bahwa kita harus melihat masalah secara komprehensif.
3. 我们看事情要全面分析，不能盲人摸象各执一词。
Wǒmen kàn shìqíng yào quánmiàn fēnxī, bùnéng mángrénmōxiàng gè zhí yī cí.
Saat kita melihat sesuatu, kita perlu membuat analisis yang komprehensif, dan kita tidak bisa hanya berpegang pada satu/beberapa pendapat.
4. 这就像盲人摸象，似乎都明白了，其实什么都不明白。
Zhè jiù xiàng mángrénmōxiàng, sìhū dōu míngbáile, qíshí shénme dōu bù míngbái.
Ini seperti Orang Tunanetra Menyentuh Gajah, sepertinya mengerti segalanya, tapi sebenarnya tidak mengerti apapun.
5. 对事情只片面了解就下判断，不等于盲人摸象吗？
Duì shìqíng zhǐ piànmiàn liǎojiě jiù xià pànduàn, bù děngyú mángrénmōxiàng ma?
Jika hanya memahami sesuatu secara sepihak dan langsung membuat penilaian, bukankah itu sama saja dengan Orang Tunanetra Menyentuh Gajah?
