Apa Yang Dimakan Saat Festival Dongzhi ?

Spread the love

Apa Yang Dimakan Saat Festival Dongzhi ?

Titik Balik Matahari Musim Dingin Tiongkok telah dirayakan sejak Dinasti Han (206 SM – 220 M).

Dikatakan bahwa titik balik matahari musim dingin paling awal di Tiongkok ditemukan oleh seorang bijak bernama Zhou Feng saat menggunakan jam matahari.

Sejak saat itu, Titik Balik Matahari Musim Dingin (Dongzhi) telah menjadi festival penting di Tiongkok.

Ada pepatah lama yang mengatakan bahwa Dongzhi lebih penting daripada Tahun Baru Imlek.

Selama era Dinasti Tang (618–907) dan Dinasti Song (960–1279), para pejabat di pemerintahan diberi libur selama 7 hari untuk pulang merayakan festival bersama keluarga, memuja langit, dan sembahyang leluhur.

Lalu, apa saja yang dimakan saat Festival Dongzhi ?

1. Pangsit Tiongkok – Jiaozi (Hanzi: 饺子, Pinyin: Jiǎozi)

Pangsit adalah makanan saat Festival Dongzhi yang paling populer.

Di Tiongkok utara, pangsit telah dimakan sebagai makanan Festival Dongzhi selama ribuan tahun.

Di daerah tersebut, ada pepatah populer bahwa makan pangsit saat Festival Dongzhi dapat melindungi telinga dari radang dingin.

Pepatah tersebut berasal dari sebuah cerita tentang Zhang Zhongjing (Hanzi: 张仲景, Pinyin: Zhāng Zhòngjǐng), seorang dokter terkenal di Tiongkok kuno.

Dia menemukan bahwa banyak orang menderita radang telinga di musim dingin, jadi dia membungkus daging kambing dan obat Tiongkok ke dalam adonan, merebusnya dan memberikannya kepada orang-orang untuk menyembuhkan radang dingin.

Itu bekerja dengan baik dan kebiasaan itu telah diturunkan.

2. Wonton – Huntun (Hanzi: 馄饨, Pinyin: Húntún)

Huntun (Hanzi: 馄饨, Pinyin: Húntún) adalah makanan Festival Dongzhi yang populer, terutama di Beijing dan Suzhou.

Makanan ini berasal dari cerita pada masa Dinasti Han Barat.

Konon, selama Dinasti Han Barat, perbatasan utara sering diserang bangsa nomad Xiongnu.

Penduduk setempat hidup sengsara dalam peperangan yang berkepanjangan.

Saat itu, Xiongnu dipimpin dua klan yaitu Hun dan Tun yang sadis dan beringas.

Dendam kesumat terhadap kedua klan itu menyeruak di seantero perbatasan negeri itu.

Orang Tiongkok utara sangat membenci mereka, jadi mereka membungkus pangsit berisi daging, menamakannya Huntun, dan memasak serta memakannya dengan harapan hidup damai.

Selain itu, huntun dimakan dengan sup panas yang membantu menghangatkan tubuh segera di musim dingin.

3. Ronde – Tang Yuan (Hanzi: 汤圆, Pinyin: Tāngyuán)

Di wilayah Jiangnan, bola nasi ketan adalah makanan yang harus dimiliki untuk titik balik matahari musim dingin.

Ini adalah makanan penutup berbentuk bola yang terbuat dari tepung beras ketan.

Yuan di sini berarti reuni dan kelengkapan.

Pangsit yang dimakan pada titik balik matahari musim dingin juga disebut “bola titik balik matahari musim dingin”.

Ada sebuah puisi di zaman dahulu: “Setiap keluarga menumbuk beras untuk membuat bola nasi ketan, dan diketahui bahwa itu adalah titik balik matahari musim dingin di Dinasti Ming.”

Sedangkan di Tiongkok Selatan, Tangyuan adalah makanan festival Dongzhi paling populer.

Dikatakan bahwa sejak Dinasti Song kuno (420-479), wilayah selatan memiliki kebiasaan makan Tangyuan selama Festival Dongzhi.

Makna tersirat dari makan Tangyuan adalah reuni keluarga.

Isian umum Tangyuan seperti biji wijen hitam dan kacang dapat menghangatkan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap rasa dingin di musim dingin menurut pengobatan Tiongkok.

4. Sup Daging Kambing (Hanzi: 羊肉汤, Pinyin: Yángròu tāng)

Banyak tempat di utara memiliki kebiasaan makan daging anjing dan daging kambing pada titik balik matahari musim dingin.

Setelah Festival Dongzhi, cuaca menjadi semakin dingin, dan rasa dingin di tubuh meningkat dan kemampuan tubuh untuk menahan dingin menjadi lemah.

Kalori daging kambing tinggi dan kandungan zat besinya 6 kali lipat dari daging babi.

Menurut pengobatan tradisional Tiongkok, daging kambing memiliki efek signifikan pada hematopoiesis dan dapat membantu menghangatkan tubuh.

Bahkan, di selatan Sungai Yangtze, orang-orang di Suzhou juga memulai tonik dari titik balik matahari musim dingin, dan apa yang mereka makan adalah Koleksi daging kambing Wuzhong yang terkenal.

5. Lobak Putih (Hanzi: 白萝卜, Pinyin: Bái luóbo)

Ada pepatah yang mengatakan: “Lobak saat titik balik matahari musim dingin dan jahe saat titik balik matahari musim panas, makanlah pada waktu yang tepat tanpa rasa sakit.”

Juga dikatakan: “Lobak musim dingin lebih baik daripada ginseng kecil.”

Pada malam titik balik matahari musim dingin, sangat cocok untuk direbus sepanci sup lobak panas dan iga babi, dan keluarga akan dipersatukan kembali.

6. Bubur Delapan Harta Karun (Hanzi: 八宝粥, Pinyin: Bābǎozhōu)

Bubur Delapan Harta Karun sangat cocok untuk musim dingin.

Nasi ketan, jujube, kenari, kacang tanah, ayam, daging kambing, lengkeng, ubi, jamur putih sering ditambahkan ke dalam bubur.

Ilmu kedokteran Tiongkok percaya bahwa ramuan ini dapat memperkuat limpa dan menghangatkan perut, serta melindungi tubuh dari dingin dan keringnya musim dingin.

Dari 6 makanan di atas, mana yang jadi favoritmu?


Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × five =