Tradisi Festival Dongzhi aka Festival Titik Balik Matahari Musim Dingin

Spread the love

Tradisi Festival Dongzhi aka Festival Titik Balik Matahari Musim Dingin

Dongzhi (Hanzi: 冬至, Pinyin: Dōngzhì) secara harfiah berarti musim dingin tiba.

Ini adalah salah satu dari 24 istilah matahari dari kalender matahari tradisional Tiongkok.

Merupakan Titik Balik Matahari Musim Dingin, saat malam terpanjang, dan siang terpendek di Belahan Bumi Utara.

Dongzhi menjadi festival tradisional yang diakui kekaisaran selama era Dinasti Han (206 SM – 220 M).

Lalu Bagaimana Orang Tionghoa Merayakan Festival Dongzhi ?

Orang Tionghoa merayakan Festival Dongzhi dengan berbagai cara.

Yang paling populer adalah memuja langit dan leluhur, membuat anggur beras, dan makan pangsit Tiongkok serta nasi jahe.

Memuja Langit

Orang Tionghoa telah memuja langit pada Hari Dongzhi sejak Dinasti Han.

Banyak kuil dibangun karena alasan ini, termasuk Kuil Surga yang terkenal di Beijing.

Diyakini bahwa pemujaan surga akan menghasilkan panen yang besar dan kesehatan yang baik untuk tahun yang akan datang.

Sembahyang Leluhur

Merupakan tradisi untuk memuja leluhur sebagai bagian dari Festival Dongzhi.

Orang-orang menyiapkan pembakar dupa di depan tablet nenek moyang mereka dan meletakkan beberapa makanan di atas meja di depan, seperti pangsit, ayam kukus, atau daging babi yang dimasak sebagai persembahan simbolis kepada leluhur keluarga mereka.

Di beberapa bagian timur Tiongkok, orang membawa makanan dan dupa ke makam leluhur mereka, menyapu makam, dan memberi penghormatan kepada leluhur mereka selama festival titik balik matahari musim dingin.

Membuat Anggur Beras

Merupakan tradisi minum arak beras pada malam Dongzhi di Tiongkok selatan.

Anggur beras dibuat dengan beras ketan serta osmanthus yang beraroma manis.

Minum minuman keras membawa perasaan hangat ke festival Dongzhi yang dingin.

Membuat Daging Panggang Untuk Imlek

Orang-orang di selatan Tiongkok biasanya mengawetkan daging panggang di Festival Dongzhi.

Daging babi panggang Dongzhi telah menjadi kelezatan yang tak tergantikan di meja makan di provinsi Guangdong dan Guangxi selama Tahun Baru Imlek.

Menyantap Jiaozi, Tangyuan, Wonton, atau Sup Daging Kambing

Di Tiongkok utara, saat festival Dongzhi orang-orang di sana menyantap Jiaozi

Di Tiongkok bagian utara di mana suhu bisa sangat dingin, orang-orang kekurangan pakaian hangat dan pemanas yang memadai, sehingga mereka makan makanan panas dan minum cairan panas agar tetap hangat.

Orang-orang percaya bahwa ketika hari-hari pendek, energi Yang tidak mencukupi, dan mereka mencoba makan makanan Yang tinggi menurut prinsip masakan pengobatan Tiongkok.

Jiaozi atau yang dikenal dengan Pangsit Tiongkok telah menjadi makanan paling tradisional di Tiongkok utara sejak lama.

Orang-orang membuat Jiaozi pada Festival Dongzhi bersama teman dan keluarga mereka.

Sedangkan di Tiongkok selatan, orang-orang memiliki tradisi makan bola ketan yang disebut tangyuan.

Sejarah makan tangyuan dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Song (960–1279).

Beberapa orang di Tiongkok selatan dan beberapa komunitas Tionghoa di Asia Tenggara berkumpul bersama untuk membuat dan menyantap hidangan tangyuan (Hanzi: 汤圆, Piinyin: Tāngyuán).

Tangyuan melambangkan persatuan dan kemakmuran keluarga.

Ini adalah bola nasi yang dimasak secara khusus yang mungkin diisi dengan pasta kacang atau daging dengan bumbu manis yang tinggi.

Ini biasanya berwarna merah muda atau putih.

Tangyuan sering disajikan dalam mangkuk dengan sup atau kuah manis.

Untuk orang-orang di Tiongkok timur, orang-orang menyantap wonton.

Sup wonton adalah makanan wajib lainnya untuk festival Dongzhi di bagian timur Tiongkok, terutama di provinsi Zhejiang dan Fujian.

Isi pangsit hampir sama dengan isian Jiaozi.

Namun, adonan wonton jauh lebih tipis daripada Jiaozi.

Makan semangkuk sup wonton bisa membuat orang tetap hangat dan nyaman di musim dingin.

Dan yang terkahir, adalah Sup Daging Kambing yang merupakan makanan Tiongkok Barat dan Utara.

Di bagian utara Tiongkok, daging kambing adalah makanan populer di Festival Dongzhi.

Dalam budaya makanan Tiongkok, daging kambing dianggap memiliki manfaat pengisian darah yang signifikan dan oleh karena itu dianggap sebagai makanan sehat untuk dimakan di musim dingin.

Makan daging kambing pada Festival Dongzhi menghangatkan badan dan konon mencegah masuk angin di musim dingin yang akan datang.

Memberikan Ucapan Festival Dongzhi

Orang-orang mengucapkan Selamat Festival Dongzhi atau Selamat Titik Balik Matahari Musim Dingin saat mereka bertemu selama Festival Dongzhi.

Dalam bahasa Tionghoa, Dongzhi Kuaile (Hanzi: 冬至快乐, Pinyin:  Dōngzhì kuàilè).

Jika ingin mengirim pesan ke teman, dapat digunakan ucapan Festival Dongzhi yang populer berikut.

1. 冬至快乐,祝你身体健康!

Dōngzhì kuàilè, zhù nǐ shēntǐ jiànkāng!

Selamat Festival Dongzhi, semoga sehat selalu!

2. 冬至快乐,冬天注意保暖

Dōngzhì kuàilè, dōngtiān zhùyì bǎonuǎn

Selamat Festival Titik Balik Matahari Musim Dingin, semoga tetap hangat di musim dingin.


Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five − four =