Stempel Tiongkok (Hanzi: 印章 ; pinyin: yìn zhāng), yang biasanya terbuat dari batu, terkadang dari logam, kayu, bambu, atau gading adalah stempel yang digunakan untuk menandai dokumen penting, karya seni, atau barang lain yang memerlukan tanda tangan.
Stempel Tiongkok biasanya digunakan dengan tinta merah atau pasta cinnabar (Hanzi: 朱砂 ; pinyin: zhū shā).
Sepanjang sejarah Tiongkok, stempel telah memainkan peran penting dan diketahui telah digunakan baik oleh otoritas pemerintah maupun perorangan selama ribuan tahun.
Stempel paling awal yang diketahui di Tiongkok kuno berasal dari dinasti Shang dan ditemukan di situs arkeologi di Anyang.
Stempel pribadi
Stempel pribadi secara alami tidak diatur, oleh karena itu mereka menunjukkan variasi terbesar dalam bentuk, ukuran, bahan, dan kaligrafi dari semua jenis stempel.
Stempel dengan nama, nama pena, nama samaran, dll digunakan sebagai tanda tangan awal oleh orang-orang dalam kehidupan pribadi mereka.
Seniman juga akan menandatangani karya dan surat mereka dengan stempel mereka.
Selain itu, para sastrawan Tiongkok diketahui biasanya menggunakan sejumlah nama pena yang berbeda dalam karya mereka, jadi mencoba mengidentifikasi nama seseorang dari stempel tertentu bisa menjadi urusan yang rumit.
a. Stempel nama (名印 ; míng yìn)
Menunjukkan nama orang tersebut.
b. Stempel bebas (闲印 ; xián yìn)
Dapat berisi filosofi pribadi seseorang atau kecenderungan sastra.
Bentuknya bisa apa saja.
c. Stempel studio (斋印 ; zhāi yìn)
Stempel studio biasanya menunjukkan nama pena seseorang. Sering digunakan pada buku, lukisan, puisi, kaligrafi, dan lainnya.
Biasanya berbentuk persegi panjang.
Stempel kolektor seni
Di Kekaisaran Tiongkok dianggap sebagai kebiasaan bagi para kolektor dan penikmat seni untuk membubuhkan stempel mereka pada permukaan gulungan lukisan atau kaligrafi.
Seniman sendiri sering menggunakan stempel mereka sendiri pada karya seni, seperti pada karya kaligrafi atau lukisan.
Stempel kolektor terutama digunakan untuk fungsi mengautentikasi berbagai karya seni.
Jadi stempel kolektor yang diidentifikasi sebagai kolektor atau penikmat seni terkenal akan menjadi bagian integral dari karya seni itu sendiri dan secara substansial dapat meningkatkan nilai moneternya di pasar seni Tiongkok.
Selama beberapa abad, beberapa lukisan Tiongkok telah ditutupi oleh sejumlah stempel yang berbeda dari para pemiliknya.
Kaisar Tiongkok juga memiliki stempel kekaisaran mereka sendiri untuk menilai dan mengapresiasi seni.
Pasta stempel
Ada dua jenis pasta stempel tergantung dari bahan dasarnya.
Warna standarnya adalah merah, tetapi warna lain dapat digunakan seperti hitam, biru tua, dll. untuk tujuan tertentu.
Penggunaan
Banyak orang di Tiongkok memiliki stempel nama pribadi.
Seniman, cendekiawan, dan kolektor dapat memiliki satu set lengkap stempel nama, stempel rekreasi, dan stempel studio.
Stempel juga sering digunakan pada karya kaligrafi Tiongkok dan lukisan Tiongkok, biasanya dicantumkan dalam urutan (dari atas ke bawah) dari stempel nama, stempel rekreasi, kemudian stempel studio.
Pemilik atau kolektor lukisan atau buku sering menambahkan stempel studio mereka sendiri ke karya yang telah mereka kumpulkan.
Stempel biasanya diukir oleh pemahat stempel spesialis, atau oleh penggunanya sendiri.
